Sabtu, 15 Januari 2011

diary of saengi

2007.1.14

sebelum berdiri di atas panggung

"Hyung~ aku merasa aneh mendengar Wings Of The World, lagunya seperti menggambarkan tentang kita..."
"benarkah...? aku juga merasa sedih tanpa alasan..."
"itulah sebabnya... mendengar lagu ini, aku seperti mau menangis... khususnya bagian bridge yang Hyung nyanyikan..."
*ini percakapan antara Kyu dengan Saengie*

terakhir.... lagu penutup...

“beristirahatlah kalau kau lelah... jaga sayapmu selalu...”
“tersenyumlah... (dan kamu akan dapat) melihat...”
“seperti lilin kecil yang menerangi dunia...”
====>(lirik "Wings of the world")

“ingatlah... kami... terbang... ke langit...
menghadapi... kebebasan... dunia... karena... tujuan...”

aku dapat merasakannya... dia menangis...
tidak ada yang menyadarinya... hanya aku...
kata-kata yang kami ucapkan sebelum melangkah di panggung...
muncul dalam pikiranku saat itu...
dan...

“dapat melakukannya... selalu... impian......”
aku tak dapat menahannya lagi... air mata mengalir tiba-tiba
dibandingkan dengan lirik yang (penuh) dengan air mata... sebenarnya ada makna lain

“dapat menciptakan.... tempat ... yang penuh... kebahagiaan”

sebagai penyanyi... hanya mengharapkan... panggung yang luar biasa... dan tampilan yang bagus
tapi kenyataannya gak seperti itu...
apa yang ingin kami lakukan sangat terbatas

meskipun lagu ini menceritakan kami terbang ke angkasa...
tapi realitanya, kami gak dapat melakukannya...
meskipun deskripsinya kami dapat melakukannya... tapi kami gak sanggup...
serius... aku gak bisa menegakkan kepalaku dengan hati yang menyesal...

arti dari air mata waktu itu... mungkin... mungkin... hingga sekarang...
(yang) dapat dimengerti...
hanya kami berdua yang melihat air mata itu...

3,5 tahun telah berlalu... 14 Januari 2007
menyanyikan lagu terakhir... arti dari air mata yang mengalir

saat terakhir di panggung, memegang mikrofon dengan erat... air mata mengalir
alasan (untuk) gak berpindah adalah...

aku ingin memberi tahu semua orang, mikrofon adalah alat yang akan terus menemaniku seumur hidup
berharap aku bisa menyanyi hingga akhir hayat
dan... harus... katakan satu kalimat...
namun air mata terus mengalir... benar-benar gak bisa keluar...

arti dari air mata saat itu...


"kami melihat penampilan kami yang gak sempurna saat itu... aku sangat menyesal...
dan penampilan kami yang tidak sempurna... kalian menyukainya, aku bersyukur"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar